Pada Minggu, 27 April 2025, SMAN 35 Jakarta bersama dua guru dan delapan peserta didik menggelar kampanye di jalan sekita bundaran HI ke Jembatan Sudirman dengan tema hemat energi dan air serta pengelolaan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghemat energi dan air serta mengelola sampah dengan benar. Kampanye ini bertepatan dengan Hari Bumi, sehingga diharapkan pesan yang disampaikan dapat didengar oleh banyak orang, terutama para pedagang dan warga sekitar.
Dalam kampanye tersebut, peserta menjelaskan tiga jenis sampah yang harus dipilah, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pesan utama yang disampaikan adalah ajakan untuk lebih berhemat energi dan air. Bu Siti, selaku guru pendamping mengingatkan seluruh warga sekolah yang melihat setetes air yang dibiarkan mengalir agar segera mematikannya karena setiap tetes air sangat berharga.

Peserta didik yang mengikuti kampanye memberikan kesan positif. Zaisya Vathia Aurora merasa seru sekaligus capek, namun senang karena merasakan kebersamaan dan banyak yang mendengarkan pesan tentang pengelolaan sampah. Fardhan juga merasakan pengalaman baru dan mendapatkan dukungan dari tim kopi jago yang mempromosikan produk baru mereka. Mereka berdua mengajak semua untuk hemat listrik dan air dengan semangat, “Kalau bukan dari kita siapa lagi.”

Pengertian Konservasi Air dan Energi
Konservasi air adalah upaya sistematis untuk menjaga, melindungi, dan menggunakan sumber daya air secara bijak agar ketersediaannya tetap terjaga untuk masa kini dan masa depan. Tujuannya antara lain mencegah banjir dan kekeringan, menjaga kualitas air, serta melestarikan ekosistem air.
Konservasi energi atau penghematan energi adalah tindakan mengurangi penggunaan energi dengan cara efisien dan rasional tanpa mengurangi kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Penghematan energi membantu menurunkan biaya, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menjaga kelestarian lingkungan. Berikut cara Mudah Melakukan Konservasi Air di Rumah;
- Tutup keran saat menyikat gigi, bercukur, atau mencuci muka agar tidak membuang air sia-sia.
- Gunakan shower daripada gayung saat mandi karena shower dapat menghemat air hingga 65%.
- Perbaiki keran yang bocor segera untuk mencegah pemborosan air.
- Gunakan mesin cuci front-load yang lebih hemat air dibanding mesin cuci top-load.
- Kumpulkan air hujan untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman.n
- Kurangi waktu mandi agar penggunaan air lebih efisien.
Cara Mudah Melakukan Konservasi Energi di Rumah
- Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
- Maksimalkan penggunaan cahaya alami di siang hari.
- Gunakan lampu LED yang lebih efisien energi.
- Atur suhu termostat dengan bijak, turunkan pemanas saat tidak di rumah.
- Gunakan peralatan elektronik yang berlabel hemat energi.
- Gunakan power strips untuk mematikan beberapa perangkat sekaligus.
- Gunakan kipas angin sebelum menyalakan AC untuk menghemat listrik.
- Optimalkan penggunaan kulkas dengan membuka pintu sesedikit mungkin.
- Edukasi seluruh anggota keluarga untuk sadar hemat energi.
Melalui kampanye ini dan penerapan konservasi air serta energi di rumah, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga sumber daya alam agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Setiap langkah kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberikan dampak besar bagi lingkungan dan kehidupan kita semua.
Demikian teks berita hasil editing video kampanye hemat energi, air, dan pengelolaan sampah yang dapat digunakan sebagai dokumentasi dan edukasi.

